Bimtek Skema Pengaturan Biaya Berbasiskan Kapasitas
Sebelum berlakunya skema biaya berbasiskan kapasitas, cara penganggaran yang dipakai ialah cara tradisionil atau item line biaya. Langkah penyusunaan biaya ini tidak didasarkan pada analisis serangkaian pekerjaan yang perlu dihubungkn dengan arah yang sudah dipastikan. lebih dititikberatkan pada keperluan untuk berbelanja/pengeluaran serta skema pertanggung juawabannya tidak dicheck serta di teliti apa dana itu sudah digunakn dengan effective serta efficient ataukah tidak.
Baca Juga Artikel Terkait :
- Asuransi Kendaraan MSIG, Berkendara Tanpa Cemas
- Info Bimtek Pusdiklat Pemendagri
- Info Bimtek
Pengangaran dengan pendekatan kapasitas ini fokus pada efisiensi penyelenggaraan satu kegiatan. Efisiensi tersebut ialah perbandingan pada output dengan input. Satu kegiatan disebutkan efektif, jika output yang dibuat semakin besar dengan input yang sama, atau output yang dibuat adlah sama juga dengan input yang lebih dikit.
Artikel Terkait : http://bloggerseo.hol.es/bimtek/manajemen-penanaman-modal-daerah-dan-pelayanan-perizinan-terpadu-satu-pintu/
Biaya ini bukan sekedar didasarkan pada apa yang dibelanjakan saja, seperti yang berlangsung pada skema biaya tradisionil, tapi pun didasarkan pada arah/gagasan tersendiri yang realisasinya butuh diatur atau di dukung oleh satu biaya cost yang cukuplah serta pemakaian cost itu mesti efficient dan effective.