Di seberang kampung warna warni Jodipan ini pula ada Kampung Tridi yang tidak cuma mempunyai dinding rumah masyarakat yang dicat berwarna warni tetapi pun terdapat beberapa gambar 3D yang jadi spot foto-foto bagus. Dahulu, wisatawan yang hadir ke kampung warna warni Jodipan lantas ingin ke Kampung Tridi mesti menaiki beberapa puluh anak tangga serta memutar melalui Jembatan Sungai Brantas yang cukup jauh serta melelahkan.
Baca Juga : Wisata Nusa Penida
Akan tetapi sekarang telah ada jembatan kaca yang menghubungkan ke-2 kampung tematik ini!Jembatan kaca yang diklaim jadi jembatan kaca pertama di Indonesia ini sudah dengan sah dibuka oleh pemerintah Kota Malang pada Senin (9/10/2017) kemarin. Peresmian jembatan kaca Ngalam Indonesia didatangi langsung oleh Wali Kota Malang Mochamad Anton, Rektor Kampus Muhammadiyah Malang (UMM) Fauzan, dan Vice President PT Pokok Daya Untuk Bermacam Warna (Indana) Steven Antonius Sugiharto.
Baca Juga : Wisata Gunung Bromo
Kedatangan jembatan kaca ini makin meningkatkan daya tarik Kampung Jodipan serta Kampung Tridi sebab pengunjung sekarang dapat ber-selfie ria diatas jembatan kaca ini. Konstruksi jembatan kaca Ngalam Indonesia ini didesain oleh dua mahasiswa Tehnik Sipil Kampus Muhammadiyah Malang (UMM), yakni Mahatma Aji serta Khoriul dibawah binaan Ir. Lukito Prasetyo. Ke-2 mahasiswa itu sempat jadi Juara Umum Pertandingan Bangunan Gedung Indonesia Tahun 2015. Sedang untuk pembangunan jembatan difasilitasi oleh PT Indana yang perusahaan cat asal Malang.
Pembangunan jembatan ini dikerjakan semenjak 8 Juni 2017 serta selesai 25 September 2017 dengan materi bahan yang telah teruji kekuatannya. Design jembatan kaca ini disebutkan ingin mengikuti jembatan kaca ekstrim yang berada di Zhangjiajie, Cina. Akan tetapi hasil pada akhirnya tunjukkan bila jembatan ini cuma mempunyai kaca dibagian tengah dengan ukuran yang tidaklah terlalu besar dibagian dinding jembatan. Meskipun begitu, banyak wisatawan yang masih berfoto ria diatas jembatan ini.