download 21

Gunungkidul tidak habis-habisnya menimbulkan pantai baru yang jarang disentuh wisatawan. Pantai Kayu Arum contohnya, karena sangat perawannya, jalan untuk temukan pemandangan elok pantai ini sulit serta melawan. Pantai Kayu Arum, masih tetap termasuk juga pantai yang sepi, eksotis serta cantik dengan pemandangan alam yang indah yang belum juga terjamah. Beberapa puluh pantai yang berada di Gunungkidul, makin lama makin banyak muncul satu per satu seolah mereka ingin menunjukkan pesona. Pantai Kayu Arum ada di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul.

download 21

Baca Juga : Air Terjun Kedung Pedut

Belumlah tuturnya kehadiran pantai ini membuat saya makin semangat untuk selekasnya mecari kehadiran pantai satu ini. Tetapi yang membuat saya berfikir 2x sebelum pergi yakni barusan naiknya harga BBM, maklum namanya ikut mahasiswa. Seputar jam 10.00 WIB saya mulai melaju mengarah Jl Wonosari lewat Ring Road Selatan. Hujan juga saya libas sampai di daerah Jl Wonosari. Saya datang di Wonosari seputar jam 11.25 WIB. Dari Bundaran Wonosari, saya berbelok ke selatan ke arah arah Pantai Baron sampai berjumpa pertigaan yang memiliki sinyal lurus mengarah TPR Pantai Baron, ke kanan arah Pantai Ngobaran serta yang lain.

Baca Juga : Tlogo Putri Kaliurang

Seputar 3 km sebelum Pantai Baron, dari pertigaan itu kita ke kanan mengarah Pantai Parangracuk. Disana ada satu kantor yang diberi nama Baron Technopark Proyek yang dipakai menjadi PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang) serta PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Di muka pintu masuk kantor itu, saya telah lihat rumah yang bertuliskan penitipan kendaraan. Saya juga memarkirkan kendaraan saya disana. Lantas menanyakan dengan tukang penjaga penitipan motor itu mengenai kehadiran Pantai Kayu Arum.

READ  Kakawasan titik Nol Kilometer

Baca Juga : Pantai Parangtritis

Nyatanya dari tempat untuk menitipkan kendaraan serta ke arah pantai itu, kita mesti kembali berjalan mengarah sebelum kita sampai di penitipan motor. Kurang lebih seputar 100 mtr. dengan patokan sesudah melalui satu selokan kecil. Kita berjalan mengarah barat seputar 3 km melalui ladang pertanian masyarakat seperti info bapak penjaga beri serta jarak tempuh PP seputar 3 jam berjalan kaki. Dari mulai patokan selokan kecil yang bapak penjaga barusan beri, kita berjalan mengarah barat lurus selalu melalui ladang singkong punya masyarakat seputar, tembus semak belukar serta teduhnya pohon-pohon jati.