download 30

Museum Subak Tabanan tawarkan tujuan wisata mendidik yang pas untuk kegiatan study tur ke Bali. Di sini, beberapa guru bisa ajak anak-anak sekolah untuk lihat koleksi museum ini. Dengan spesial, museum ini jadi tempat yang menunjukkan cara pertanian serta irigasi tradisionil di Bali. Kehadiran Museum Subak Tabanan ini sangatlah lama. Museum ini terdaftar diresmikan oleh Gubernur Bali, Prof. Ida Bagus Mantra pada Oktober 1981. Kehadiran museum ini adalah salah satunya suport pada tehnologi pertanian Bali yang berdasarkan Tri Hita Karana (tiga pemicu kebahagiaan, yaitu Tuhan, manusia, serta alam).

download 30

Dengan penyimpanan koleksi tehnologi tradisionil, Pemerintah Bali mengharap supaya penduduk masih memakai cara pertanian itu. Ditambah lagi, penggunaan tehnologi pertanian moderen seringkali bertentangan dengan landasan basic Tri Hita Karana. Faktanya, sebab skema pertanian tradisionil mesti ikuti ketentuan asta bumi dan asta kosala-kosali. Ketentuan itu adalah pengaturan ruangan yang dikerjakan berdasar pada kebiasaan penduduk Pulau Dewata. Tidak hanya mempunyai tujuan untuk fasilitas pelestarian, kehadiran Museum Subak Tabanan ini pula diinginkan memberikan sumbangsih lebih di dunia pendidikan.

Artikel Terkait : https://www.fontshop.com/people/sewa-mobil-di-bali-denpasar

Arah ini juga tercukupi dengan baik. Sekarang ini, banyak pelajar dari beberapa sekolah yang seringkali meluangkan saatnya untuk bertandang serta pelajari cara pertanian tradisionil di museum ini.Proses evaluasi di museum ini pula dikerjakan lewat cara yang interaktif. Mengingat, ada pembagian ruang berbentuk ruangan audio visual, ruangan belajar, dan ruangan pameran yang bisa didatangi. Tidak tertinggal, museum ini pula mempunyai ruang perpustakaan dan miniatur skema irigasi pertanian di Bali. Bukan sekedar itu, beberapa pengunjug di sini dapat juga dengan cara langsung lihat koleksi perlengkapan tradisionil yang biasa dipakai di ruang pertanian Subak. Tidak tertinggal, ada juga koleksi photo usang yang mendokumentasikan kegiatan beberapa petani Subak di sawah.

READ  Air Terjun Tukad Cepung