Pulau Sumba miliki deretan obyek wisata yang begitu mungkin untuk di kembangkan, diantaranya Pantai Kawona. Berada di Kabupaten Sumba Barat Daya. Tempat ini bukan sekedar indah, akan tetapi masih tetap perawan. Siang itu, matahari diatas kepalaku cemerlang dengan begitu sombong serta angkuh. Panasnya benar-benar membuat saya gerah dengan semuanya, tetapi tidak lebih gerah dari gerahnya penduduk pada beberapa wakilnya. Es Buah di seberang rumah Pak Camat memanggil-manggil namaku, serta saya juga terbawa olehnya.
Artikel Terkait : http://www.penninetroutfarmandfishery.co.uk/UserProfile/tabid/61/UserId/1785425/Default.aspx
Hawa di Nusa Tengggara Timur memang sangat panas. Perihal ini karena letak serta keadaan geografisnya, membuat angin yang bertiup di daratan NTT ialah angin panas. Saat ini saya ada di Kecamatan Loura, Sumba Barat Daya. Wisata Sumba Kecamatan yang belakangan ini barusan mekar, serta dikit membuat saya bingung. Ini hari arah saya ialah pergi ke pantai, menyejukkan pikiran dari penatnya kerja mengeditnya kuisioner yang sangat banyak. Salah satunya langkah berwisata gratis yaitu dengan ikuti beberapa project survey seperti yang saya kerjakan ini. Telah gratis, dibayar juga.
Bersama dengan empat orang rekan, Nike, Siska, serta Hendi, kami juga meningkatkan motor sewaan kami ke arah salah satunya pantai yang tempatnya tidak jauh dari rumah responden kami, yaitu di Desa Kawona, tidak jauh dari Kantor Bupati Sumba Barat Daya, di Jalan Raya Kota Kodi. Tour Sumba Pantai itu belumlah ada namanya, jadi kami namakan pantai itu dengan nama Pantai Kawona, sesuai dengan nama Desa di mana pantai itu ada. Saya duga desa ini masih tetap masuk Kecamatan Loura atau Kecamatan Tambolaka, akan tetapi nyatanya ini masuk Kecamatan Wewewa Barat, yang notabene semua desanya ada di daerah pegunungan. Ini justru menyempil di sini. Jalanan ke arah pantai tidak demikian jauh, akan tetapi cukup meningkatkan adrenalin.
Kami mesti melalui berjalan-jalan pengerasan yang berbatu dengan karang-karang tajam. Perlu ketrampilan spesial meliuk-liukan motor di sini. Kami parkirkan motor asal-asalan, sebab memang tidak ada tempat parkir di sini. Ahh, angin pantai yang sejuk sekaligus juga panas menimpa wajahku bersama dengan butiran-butiran pasir pantai yang seperti scrub ini. Pasir pantainya betul-betul putih, diselingi oleh sebaran rumput laut yang membuat seperti satu oase di dalam padang pasir.