Baju Kebiasaan Nusa Tenggara Timur Komplet, Gambar serta Penuturannya – Pada umumnya baju kebiasaan Nusa Tenggara Timur menonjol pada piranti kain-kain tenunnya yang ciri khas. Diluar itu, kekhasan baju kebiasaan Nusa Tenggara Timur tampak juga pada perhaisan peralatan baju dari logam, bulu unggas, serta kain-kain batik yang dipertunjukkan dengan beberapa cara yang unik. Dari keanekaragaman baju kebiasaan yang mempunyai ketidaksamaan latar belakang, diuraikan tiga style yang dipandang bisa mewakili citra daerah ini, yakni baju kebiasaan suku bangsa Sikka dari Flores, suku bangsa Sumba dari Sumba Timur, serta suku bangsa Amarasi dari Kabupaten Kupang , Timor.
Baju Kebiasaan Suku Sikka, Flores, Nusa Tenggara Timur
Penduduk Sikka atau suku bangsa Sikka, menempati daerah Kab. Sikka di Pulau Flores dengan kota paling besar Maumere. Kebudayaan penduduk Sikka banyak di pengaruhi oleh budaya asing, seperti Bugis, Cina, Portugis, Belanda, Arab, serta India. Dampak Portugis serta Belanda terlihat pada tata baju barat yang saat ini telah jadi baju keseharian. Dampak India muncul di hasil tenunan, yakni pada pembagian bagian-bagian serta corak yang diilhami oleh kain patola. Meski begitu, penduduk Sikka masih bisa menjaga ungkapan budaya tradisionalnya melalui baju dan tata riasnya.
Artikel Terkait : http://submitfree.esy.es/wisata/bukit-persaudaraan-mauliru/