Fungsi lampu tanda belok (Turn Signal Light)

Lampu sinyal belok atau biasa disebutkan dengan lampu riting adalah lampu yang benar-benar penting. Lampu ini dalam bahasa inggris disebutkan dengan turn sinyal light.

images 24

Sesuai namanya, lampu sinyal belok ini memiliki peranan untuk memberi sinyal atau isyarat pada pengendara di belakangnya atau di depannya jika mobil itu akan berbelok. Jika yang dihidupkan ialah lampu sinyal belok sisi kiri, karena itu kendaraan itu akan berbelok kiri. Sebaliknya, jika lampu sinyal belok yang dihidupkan ialah sisi kanan karena itu mobil itu akan berbelok kanan.

Artikel Terkait : http://socialbookmark.hol.es/wisata/pesona-keindahan-wisata-kampung-china-kota-cibubur-di-dki-jakarta-timur-jakarta/

Pada mobil umumnya ada banyak lampu sinyal belok, dibagian depan ada 2 buah (kiri serta kanan), dibagian belakang ada 2. Di samping atau bagian kendaraan kadang terpasang lampu sinyal belok, ada yang di taruh di spion ada pula yang di taruh di body yang memang diutamakan untuk lampu sinyal belok.

Kita bisa mengeporasikan lampu sinyal belok ini lewat saklar. Lampu sinyal belok diperlengkapi dengan lampu tanda, lampu tanda ini ada di panel dashbord. Saat lampu sinyal belok hidup, karena itu lampu tanda ini akan hidup. Lampu tanda ada dua buah, sebuah ke arah kiri, serta sebuah yang lain ke arah kanan.

Dalam serangkaian lampu sinyal belok, diketahui yang namanya flasher, flasher berikut yang membut lampu sinyal belok bisa berkedip-kedip. Biasanya lampu sinyal belok akan berkedip sekitar 60 – 120 kali tiap menitnya.
Jika lampu sinyal belok hidup bertepatan, kanan serta kiri hidup bertepatan itu masalah lain. Ada yang disebutkan dengan lampu hazard, lampu yang berperan jadi pemberi tanda atau isyarat jika mobil itu sedang bahaya serta butuh untuk di utamakan. Lampu hazard mempunyai saklar tertentu, serta saat saklar di tekan karena itu semua lampu sinyal belok baik yang kanan atau kiri akan hidup serta berkedip dengan bertepatan.

READ  Melepas Penat Sehari di Singapura