download 1 2

Desa Kasongan

Posted on
No ratings yet.

Riwayat desa wisata Kasongan bermula dari kematian seekor kuda punya Reserse Belanda diatas persawahan punya seseorang masyarakat dalam suatu desa di selatan Kota Yogyakarta. Sebab si pemilik tanah takut akan dijatuhi hukuman oleh Belanda yang saat itu tengah menjajah, jadi pemilik tanah itu melepas hak kepemilikan tanahnya yang dibarengi oleh masyarakat yang lain yang takut akan dijatuhi hukuman. Beberapa tanah persawahan itu pada akhirnya disadari oleh masyarakat desa lainnya. Masyarakat yang tidak mempunyai tanah persawahan barusan pada akhirnya mengawali pekerjaan baru di seputar tempat tinggalnya, yakni memproses tanah liat yang nyatanya tidak pecah bila diempal-empalkan untuk peralatan dapur dan untuk mainan.

download 1 2

Artikel Terkait  : https://oneclick.web.id/bukit-cendana/

Searah dengan perubahan jaman, jadi beberapa barang kerajinan dari tanah liat atau lebih diketahui dengan kerajinan gerabah atau tembikar itu di kembangkan jadi lebih variasi sama dengan keperluan serta kemauan pasar. Bahkan juga barang kerajinan di Desa Kasongan tidak cuma beberapa barang dari tanah liat/ gerabah, tapi sekarang ini masyarakat Kasongan sudah manfaatkan beberapa bahan yang lain yang terdapat banyak di sekitar lingkungan seperti batok kelapa, bambu, rotan, kayu, serta yang lain untuk di proses jadi barang hiasan yang mempunyai nilai plus tinggi. Ketrampilan membuat gerabah ini diwariskan turun-temurun sampai jadikan Desa Kasongan menjadi simbol desa wisata gerabah di Kabupaten Bantul.

Artikel Terkait  : http://submitfree.esy.es/wisata/pantai-wohkudu/

Desa wisata Kasongan adalah daerah pemukiman beberapa kundi, atau buyung atau gundi, yang berarti orang yang membuat semacam buyung, gendi, kuali, serta yang lain yang termasuk perlengkapan dapur, ikut barang hiasan yang terbuat dari tembikar atau tanah liat. Sampai sekarang ini Desa Kasongan jadi salah satunya arah desa wisata di Yogyakarta yang banyak disukai oleh wisatawan. Jejeran show room atau rumah-rumah galeri di desa wisata Kasongan ini tawarkan beberapa barang kerajinan dari gerabah dan berbahan yang lain seperti guci, pot bunga, lampu hias, miniatur alat transportasi (becak, sepeda, mobil), bermacam tas, patung, souvenir untuk pengantin, dan hiasan yang lain yang menarik untuk dipajang di dalam rumah.

READ  Museum Affandi

Artikel Terkait  : http://submitfree.esy.es/wisata/gunung-lanang-kulon-progo/ 

Salah satunya patung yang legendaris di Desa Kasongan ialah patung Loro Blonyo. Loro Blonyo ialah patung sepasang pengantin yang diakui akan memberi keberuntungan bila di taruh di rumah. Kita dapat menjumpai patung ini dalam beberapa pose. Patung ini pertama-tama diperkenalkan oleh Galeri Loro Blonyo yang diadopsi dari patung pengantin milikKraton Yogyakarta. Bila Anda tertarik untuk tahu selanjutnya mengenai proses pembuatan kerajinan gerabah itu, jadi beberapa galeri tawarkan pelatihan singkat untuk Anda ikuti. Anda dapat juga lihat proses pembuatan gerabah di sejumlah rumah produksi.

Please rate this