Tidak hanya kaya kebudayaan serta riwayat yang benar-benar dijunjung tinggi, Jogja mempunyai kekayaan alam yang benar-benar bermacam serta melimpah, sebagian dari kekayaan alam itu mempunyai kekhasan serta nilai historis tinggi yang jadikan kekayaan alam itu sekarang jadi satu diantara tujuan wisata favorite serta paling baik di Jogja bahkan juga di Indonesia, ialah Gunung Api Purba Nglanggeran, bila anda tidak pernah mendengarnya anda pasti bertanya-tanya kenapa gunung itu disebutkan Gunung Api Purba Nglanggeran.
Pada intinya Gunung Api Purba Nglanggeran ini ialah satu gunung api yang sudah pernah aktif seperti gunung-gunung api yang lain, tetapi hal itu berlangsung seputar 60-70 juta tahun waktu lalu serta sekarang Gunung Api Purba Nglanggeran tidak aktif , itu kenapa gunung ini disebutkan gunung api purba sebab memang gunung ini adalah peninggalan purba yang sekarang tidak aktif sebab lekang oleh waktu.
Artikel Terkait : http://bloggerseo.hol.es/candi-prambanan-yogyakarta/
Bila anda bertandang ke Gunung Api Purba Nglanggeran, anda tidak menemui bentuk gunung sama dengan biasanya yang berupa kerucut serta mempunyai kawah, tetapi Gunung Api Purba Nglanggeran sekarang mempunyai bentuk seperti gugusan bebatuan raksasa tinggi menjulang yang sudah ditumbuhi beberapa jenis flora serta ditempati beberapa jenis fauna didalamnya.
Artikel Terkait : http://bloggerseo.hol.es/desa-wisata-brayut/
Konon Gunung Api Purba Nglanggeran ini dahulunya ialah gunung yang ada di basic lautan, sebab terdapatnya satu kejadian alam tersendiri dengan kurun waktu yang benar-benar lama, ruang Gunung Api Purba Nglanggeran ini selanjutnya terangkat ke permukaan serta jadi daratan juta-an tahun waktu lalu. Gunung Api Purba Nglanggeran mempunyai pucuk yang disebutkan Gunung Gedhe mempunyai ketinggian kira-kira 700 mtr. di atas permukaan laut serta keseluruhnya ruang Gunung Api Purba Nglanggeran ini mempunyai luas seputar 48 hektar.
Ada satu cerita atau narasi yang sekarang masih diakui oleh masyarakat ditempat. Nglanggeran menurut masyarakat ditempat datang dari kata “nglanggar” atau dalam Bahasa Indonesia bermakna melanggar.
Artikel Terkait : http://submitfree.esy.es/curug-tegalrejo/
Pada jaman dulu masyarakat seputar Gunung Api Purba Nglanggeran mengundang seseorang dalang kenamaan untuk acara syukuran karena panen yang melimpah, tetapi waktu itu ada banyak masyarakat yang asal-asalan, waktu sang dalang pergi sekejap untuk beristirahat ada banyak masyarakat dengan menyengaja mainkan wayang yang dibawa sang dalang, dengan asyiknya mereka bermain wayang hingga selanjutnya wayang itu ada yang rusak serta dibiarkan demikian saja.